Di negara-negara maju penyakit polio memanglah telah tidak ditemukan, tetapi di negara miskin serta berkembang, penyakit ini tetap jadi menjadi problem. dikarenakan itu organisasi kesehatan dunia ( who ) membidik untuk menghapus penyebaran virus ini di th. 2018.
untuk mewujudkan target tersebut, who sudah mempersiapkan dana lebih kurang 5, 5 miliar dollar amerika atau lebih kurang 55 triliun rupiah. sebagian negara yang hingga saat ini tetap alami penularan virus polio liar diantaranya afganistan, nigeria, serta pakistan.
polio yaitu penyakit yang dikarenakan oleh virus poliomyelitis yang dapat masuk melewati makanan, berkembang biak di kelenjar getah bening saluran cerna, lantas menyebar melalui darah ke sistem saraf. penyakit ini dapat mengakibatkan kelumpuhan dan cacat seumur hidup, terlebih lumpuh pada kaki.
beberapa virus polio dapat keluar melewati tinja serta amat menular. virus polio bisa bertahan didalam tinja sampai seratus hari.
program imunisasi serentak hingga saat ini tetap jadi langkah yang efisien untuk menghentikan penyebaran virus polio. who juga merencanakan untuk menambah langkah-cara deteksi virus hingga transmisi virus ini diinginkan telah dieradikasi di th. 2014.
walau imunisasi polio telah jadi program teratur pemerintah di banyak negara, tetapi menurut who jamandikasi penyakit ini sukar dikarenakan penularan virusnya amat cepat.
sepanjang tetap ada satu anak yang belum divaksin maka seluruh anak di satu negara tetap beresiko tinggi tertular polio. kegagalan menghindar penularan dari satu anak ini dapat membuahkan 200. 000 masalah baru tiap-tiap tahunnya. didalam 10 th., seluruh anak di seluruh dunia turut tertular, catat who didalam situsnya.